Kata itu tak pernah mengalir dari lisanku...
Dan ku ragu kau dapat maknainya..
Bukan enggan mengungkap..
Tapi ada hal yg membelenggunya..
Aku mentari yang tulus menghangatkanmu..
Dan ku ragu kau dapat maknainya..
Bukan enggan mengungkap..
Tapi ada hal yg membelenggunya..
Aku mentari yang tulus menghangatkanmu..
Rembulan yang setia meyinari malammu..
Apakah karena tiada satu kata itu ...
lantas bumi berpaling pada mentari dan rembulan yg lain??
Tak terungkap ... bukan berarti tak ada..
Tak terungkap ... bukan berarti tak ada..
Maaf, kerana aku harus memilih.. .
Kupikir bisa memiliki keduanya..
Namun aku sadar... tidak semudah itu..
Kerana hidup tak selalu sesuai dengan harapan..
Kerana hidup tak selalu sesuai dengan harapan..
Tapi, DIA slalu tahu yang terbaik..
Menggenggammu, bagai menyelami dunia baru..
Indah...
Kurasa indah dan tulus..
Menggenggammu, bagai menyelami dunia baru..
Indah...
Kurasa indah dan tulus..
Namun aku pun tak dpt maknainya,.
Tapi setidaknya tak pernah terbersit tuk berpaling
Tapi setidaknya tak pernah terbersit tuk berpaling
pada mentari dan rmbulan lain..
Karena darimu saja cukup..
Bagiku..
Karena darimu saja cukup..
Bagiku..
Kata itu tak perlu diungkap..
Cukup dirasa..
Karena sudah sewajarnya ia terbelenggu,
Karena sudah sewajarnya ia terbelenggu,
Ups.... bwt sp tuuh.. bagus banget kata2nya..
BalasHapus